WELCOME

SELAMAT BERKUNJUNG DI GURU BAHASA INDONESIA SMKN 10 MALANG SEMOGA DAPAT BERMANFAAT"

Sabtu, 29 November 2014

Jenis-jenis Teks Dan Hubungan antara Tujuan Menggunakan Bahasa

No. TUJUAN MENGGUNAKAN BAHASA JENIS TEKS
1. Menceritakan (to tell) sebuah
cerita/kisah sebagai cara memaknai
peristiwa (events) dan kejadian
(happenings) di dunia, baik untuk menghibur
maupun memberi tahu Naratif
2. Menyusun kembali (to reconstruct)
pengalaman masa lalu dengan menceritakan kembali
peristiwa dan kejadian (incidents) tersebut Rekon
3. Menghadirkan (to present) informasi
fakta tentang kelas sesuatu dengan cara
menggolong-golongkan dan memerikan ciri-cirinya Laporan Informasi
4. Menghadirkan (to present) informasi dan
opini lebih dari satu sudut pandang dan biasanya
diakhiri dengan rekomendasi atas dasar bukti yang
dihadirkan Diskusi
5. Menjelaskan (to explain) mengapa
benda-benda itu “seperti itu” dan bagaimana
benda itu berjalan Eksplanasi
6. Memberi (to advance) dan membenarkan (to justify)
sebuah argumen atau mengemukakan (to put forward)
sebuah sudut pandang tertentu Eksposisi
7. Menunjukkan (to show) bagaimana sesuatu
dapat dikerjakan/ diselesaikan melalui rangkaian
tahapan atau tindakan yang dapat diambil/dilakukan Prosedur



1. Teks Naratif

Fitur-fitur Struktural
1 . ORIENTASI
THE FLOOGLEBOOGY

2. KOMPLIKASI
One day a monster came out of my hot water pipe.
(munculnya persoalan; dalam banyak teks orientasi dan
komplikasi sering sama)

3. URUTAN PERISTIWA
I was very frigtened. I called my mum and she
came and saw the Floogleboogy and ran outside.

4. RESOLUSI
I wanted to make friends with it and give it a name so
I called it
a Floogleboogy and that night it came to bed with me.

5. KOMENTAR And I found that a Floogleboogy
snores very loud indeed
and mum was too frightened to come and kiss me goodnight.

6. KODA (pilihan)


2. Teks Rekon

Fitur-fitur Struktural
1. Orientasi THE FERRY TRIP
One Tuesday we went on a harbour cruide.
2. Peristiwa dalam urutan kronologis We went underneath the harbour bridge
and then we went past some submarines.
When we got to Clifton Gardens we had a picnic.
After we had finished we played on the climbings.
Then Mr Robinson came over and said Mr Moses was
giving out frozen oranges.
Then after we finished that we went home.
3. KOMENTAR PRIBADI (pilihan)


3. Teks Laporan Informasi

Fitur-fitur Struktural
1. PERNYATAAN PEMBUKA
DROUGHT.YANG BERSIFAT UMUM ATAU KLASIFIKASI
Droughts are extreme water shortages that last for a long time.

2.URUTAN PERNYATAAN YANG SALING TERKAIT
(dikelompokkan menurut topiknya)
Rain falls at a different rate in different areas of Australia. Droughts occur when the average rainfall drops below what is expected for that area
and stays there for an extended time.
What would be a normal rainfall in Alice Springs would be a drought in Sydney.
There are more droughts in the drier interior areas of Australia than in
the coastal areas.
The inland areas have more dramatic changes in rainfall.
Droughts from the past can be seen in the rings made on trees as they
grow wood each year.
In wet years the layer of wood is thick, in dry years the layer
of wood is thin.
3. PERNYATAAN SIMPULAN (pilihan) No-one can predict
when droughts will occur in the future.

4. Teks Diskusi

Fitur-fitur Struktural
1. PERNYATAAN (pertanyaan tentang suatu persoalan atau isu)
THE CHANGING CLIMATE
Many people have strong views about our changing weather.
2. ARGUMEN MENDUKUNG
In 1977, a group of people discovered there is a hole in the layer of gas
called ozone
over the Antartic. Since 1989 the presence of a second hole over the
Artic has been confirmed. Some scientists feel alarmed because the ozone
layer is the earth’s giant
shield against ultra violet radiation and for millions of years it
has remained unbroken. In addition some people believe that global
warming is creating climatic problems.

3.ARGUMEN
These people are worried that the waste gases we are sending in the atmosphere are trapping heat around the earth and keeping it too warm. Some meterologists
predict the world will warm between 2—4 degrees celcius by the year 2030. They
believe polar ice will me lt and rainfall, sea levels and temperatures will be
affected.On the other hand, some people disagree with the theory that human
activity is having an effect on the world’s climate. They believe that
the world’s climate has gone through many
changes since the Earth and its atmosphere first formed.

4. UMUMNYA DIAKHIRI DENGAN OPINI UNTUK DIPERTIMBANGKAN ATAU REKOMENDASI
In summary, there appears to be enough evidence to warrant a concern that Earth’s atmosphere
is being changed by humans and that future changes in the weather will be more than minor
fluctuations. Scientists need to monitor the Earth’s atmosphere and each human being needs
to take positive steps towards caring for the air, water and plant life that influence
our world’s weather.


5. TEKS EKSPLANASI

Fitur-fitur Struktural
1. PERNYATAAN PENGANTAR
HOW DOES EATING HELP YOUR BODY?

2. PERNYATAAN UMUM (tentang fenomena yang dijelaskan)
Your food goes down a tube called the oesophagus

3. PENJELASAN YANG DIRANGKAIKAN
The oesophagus leads from the throat to the stomach. The digestive
juice digests it so litle that you can’t see it all, so it can
go into the blood.
The white blood cells kill all the germs in your body and the cells
can’t fight them all at once.
You’ll need to take some medicine to help them.
When our blood runs out of oxigen the blood goes back to your heart
and new blood goes round your body and it’s more bright and clean
than old blood.
4 SIMPULAN (eksplanasi fenomena)

6. Teks Eksposisi

Fitur-fitur Struktural
1. PERNYATAAN POSISI
A GOOD TEACHER
A good teacher needs to be understanding to all children.

2.JUSTIFIKASI ARGUMEN(seperangkat argumen yang didukung bukti)
He or she must also be fair and reasonable. The teacher must work
at a sensible pace and not one thing after another. The teacher
also needs to speak with a clear voice so the children can
understand. If the children have worked hard during
the week there should be some fun activities.
3. RINGKASAN(pernyataan kembali rekomendasi posisi penulis)
That’s what I think a good teacher should be like.

7. Prosedur

Fitur-fitur Struktural
1. PERNYATAAN MAKSUD ATAU TUJUAN
RECIPE FOR STICKY DATE PUDDING
2. BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN
Ingredients:200 g dates1 cup water60 g butler2 eggs190 g white sugar190 g
SR flour1 tsp bicarb soda½ tsp vanilla essencepinch of ginger
Equipment:small saucepanwooden spoon16cm
round or ring panbaking paper
3. TAHAPAN ATAU TINDAKAN (dalam urutan)
Method:
Put dates and water in saucepan, and heat until jammy.Beat in other
ingredients.Line pan with greased baking paper.Bake at 190 C
for 30 minutes. Serve with warm caramel sauce and cream.

Jenis Teks

1.Teks sastra
naratif
Puisi

2. Teks faktual
laporan, rekon, prosedur, eksposisi, eksplanasi,
deskrpisi, respon, diskusi

1). Teks Sastra

1 naratif Puisi
novel sonnet
short story haiku
legend, song,
science fiction, limerick,
fantasy, jingle,
fable, epic,
cartoon, ballad
stage play, myth
film script, lyric
television script, verse,
radio script,
role play

2). Teks Faktual

No Jenis Teks Contoh
1 Laporan Buku referensi
2 Rekon Jurnal
3 Prosedur Perintah
4 Eksposisi Iklan
5 Eksplanasi Tulisan ilmiah
6 Deskriptif observasi
7 Respon Reviu buku
8 Diskusi Debat







Pendekata Halliday, Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013

Post ini Diolah dar:Strategi Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 (2), anangsum@gmail.com

Istilah
ž KBK-2004, KBK-2006, KBK-2013
ž KTSP-2006, KTSP-13
ž KTSP atau K-13? à pertanyaan yang salah
ž K-2006 atau K-2013 à pertanyaan yang betul
ž KTSP-2006 atau KTSP-2013 à pertanyaan yang betul 
MOTTO:
APA PUN KURIKULUMNYA, GURU LAH PENENTU KEBERHASILANNYA
JADI, 3G= GURU, GURU, GURU













Materi BI dalam K-13




1
Ada perubahan “madzab” dari kurikulum 
sebelumnya  à yakni dari madzab 
Amerika ke madzab Australia 
K-13 banyak mendasarkan pada akar 
pandangan
 Halliday, tokoh linguistik fungsional-sistemik 
 
Intisari Pandangan Halliday

1.
Fungsi sosial yang menentukan 
entuk bahasa dan bagaimana 
perkembangannya. Sehingga 
bentuk bahasa merespon 
fungsi-fungsi penggunaan bahasa 
2.
Bahasa sebagai semiotik sosialyang 
dalam menafsirkan bahasa dalam konteks
 sosiokultural tempat kebudayaan 
itu sendiri ditafsirkan
3.
Bahasa sebagai salah satu dari sejumlah 
sistem makna lainnya (tradisi, seni, 
religi, sistem teknologi, sistem sosial, 
sistem mata pencaharian, dan sistem sopan
 santun) secara bersama-sama membentuk 
kebudayaan manusia.
4.
Tata bahasa fungsional bukan seperangkat 
kaidah, tetapi sebagai sumber untuk
 memerikan, menafsirkan, dan membuat 
makna budaya
5.
Bahasa adalah produk proses sosial
6.
Anak belajar bahasa mengandung tiga arti: 
(1) learning language, 
(2) learning about language, dan 
(3) learning through language.
7.
Ketika anak belajar bahasa dalam waktu 
yang sama ia belajar “sesuatu yang lain”
 melalui bahasa, yakni membangun 
gambaran realitas 
8.
Dalam level yang konkret, bahasa itu 
idak berisi kalimat-kalimat, tetapi bahasa 
itu berisi  “teks”.
9.
Mengaji bahasa hakikatnya mengaji teks 
yang selalu melibatkan konteks. 


 

Halliday [1]: Teks dalam Konteks
Gabungan konteks budaya dengan konteks 
situasi menghasilkan persamaan dan perbedaan 
antara “one piece of language” dengan lainnya


Jabaran Konteks Situasi

Wujud Konteks
Jabaran
Medan wacana
1.
Ranah pengalamanà ketransitifan (proses, partisipan, & keadaan) 

2.
Tujuan jangka pendekà tujuan yang segera dicapai (bersifat konkret) 

3.
Tujuan jangka panjang à tempat teks dalam skema persoalan yang lebih besar 
Sarana wacana
1.
Peran agen atau masyarakatà fungsi yang dijalankan individu atau
 masyarakatStatus sosial à tempat individu dalam masyarakat (sejajar

2.
Peran agen atau masyarakatà fungsi yang dijalankan individu 
atau masyarakatStatus sosial à tempat individu dalam masyarakat (sejajar

3.
Peran agen atau masyarakatà fungsi yang dijalankan individu atau 
masyarakatStatus sosial à tempat individu dalam masyarakat (sejajar
Modus wacana
1.
Peran bahasa à wajib (bahasa sebagai aktivitas keseluruhan)

2.
Peran bahasa à wajib (bahasa sebagai aktivitas keseluruhan)

3.
Peran bahasa à wajib (bahasa sebagai aktivitas keseluruhan)

4.
Peran bahasa à wajib (bahasa sebagai aktivitas keseluruhan)

5.
Peran bahasa à wajib (bahasa sebagai aktivitas keseluruhan)
 
Halliday [2]: Tingkatan Bahasa

No

1
Ada dua tingkat bahasa: (a) tingkat ekstralingual
2
Ada dua tingkat bahasa: (a) tingkat ekstralingual
3
Ada dua tingkat bahasa: (a) tingkat ekstralingual
4
Ada dua tingkat bahasa: (a) tingkat ekstralingual
5
Ada dua tingkat bahasa: (a) tingkat ekstralingual
6
Hubungan fundamental antara konteks dan bahasa tingkat ekstralingual
 (konteks budaya dan konteks situasi) DIREALISASIKAN dalam makna
 sebuah teks.Tingkat ekstralingual à direalisasikan ke dalam tingkat isi [semantik
7
Hubungan fundamental antara konteks dan bahasaà tingkat ekstralingual
 (konteks budaya dan konteks situasi) DIREALISASIKAN dalam makna
 sebuah teks.Tingkat ekstralingual à direalisasikan ke dalam tingkat isi [semantik


 
LEVELS OF LANGUAGE [DALAM TATA BAHASA FUNGSIONAL]

1
Extralinguistic levels 
context of culture


context of situation


realised in
2
Linguistic levels 
CONTENT LEVEL


Semantics (systems of meanings) 


realised in 


Lexicogrammar(systems of wordings, systems of signing 


realised in


EXPRESSION LEVEL 


Phonology (systems of sounds) 


Gestures 


Graphology (systems of writing
 
Tata Bahasa Transformasi Chomsky 1980-an

                











APA BEDA KEDUANYA?



No.
FORMALISME (CHOMSKY)
FUNGSIONALISME (HALLIDAY) 
1
Hakikat utama bahasa adalah sebuah 
fenomena mental 
Hakikat utama bahasa adalah sebuah 
fenomena
2
 Kesemestaan bahasa itu diturunkan dari 
warisan linguistik genetik yang dimiliki
spesies 
manusia. 
Kesemestaan bahasa diperoleh dari 
keberagaman bahasa yang ada 
3
Pemerolehan bahasa oleh anak-anak 
didasarkan 
pada kemampuan alamiah  
Pemerolehan bahasa oleh anak didasarkan 
atas perkembangan kebutuhan dan kemampuan 
komunikatif anak-anak, bukan atas dasar 
bawaan. 
4
  Mengaji bahasa pada aspek internal 
bahasa (bahasa sebagai sistem yang autonom) 
Mengaji bahasa selalu berhubungan dengan 
fungsi-fungsi sosialnya. 




Halliday [3]: Dua istilah penting terkait  dengan jenis-jenis teks


No
Register
No
Genre
1
Seperangkat teks yang memiliki 
konteks situasi yang sama akan 
memilikimakna (ideasional, 
interpersonal, tekstual)
 yang sama à berarti memiliki 
REGISTER yang sama 
1
Seperangkat teks yang memiliki 
tujuan yang sama, teks 
itu sering memiliki elemen struktural
 yang wajib dan pilihan
 à artinya memiliki genre yang sama
2
Register iklan makanan binatang
2
Lebih mudah menghasilkan teks 
yang cocok ketika kita
 mengetahui strukturnya.
3.
Register wawancara dokter 
dengan pasien
3
Tujuan yang berbeda menghasilkan 
teks dengan elemen 
struktural yang berbeda
4
Register bahasa guru
4
Sering dijumpai elemen struktural 
tertentu hilang dalam banyak teks à kalau teks
 yang dihasilkan anak seperti ini 
dipandang sebagai proses menulis.
5
Teks yang memiliki register 
yang sama 
cenderung
 memiliki pola-pola
 leksikogrammar yang sama

6
Lebih mudah menghasilkan 
sebuah teks ketika 
kita mengetahui pola-pola 
gramatikal yang digunakan


 
Contoh Hubungan antara Genre dan Jenis Teks 
(Hammond, dkk., 1992)

NO.
GENRE
NO.
JENIS TEKS
1
Resep 
1
Prosedur
2
Surat pribadi
2
Anekdot
3
Iklan 
3
Deskripsi
4
Laporan polisi
4
Deskripsi
5
Esai siswa
5
Eksposisi 
6
Surat resmi 
6
Eksposisi 
7
Berita 
7
Rekon 
8
Brosur kesehatan
8
Prosedur 
9
Asesmen siswa
9
Rekon 
10
Buku teks biologi
10
Laporan 
11
Reviu film 
11
Reviu 
 
Pertanyaan [yang dapat diajukan] terhadap 
Teks [atas dasar pandangan fungsional]

No.

1
Aktivitas apa yang sedang terjadi?
2
[terkait dengan aktivitas] Apa yang sedang diceritakan kepada kita dalam teks itu?
3
Siapa yang sedang berbicara?
4
Dengan siapa orang itu sedang berbicara?
5
Apakah hubungan antara kedua orang itu sejajar atau tidak? 
6
Apakah hubungan antara kedua orang itu sejajar atau tidak? 
7
 Jarak sosial yang seperti apa yang ada di antara mereka?Bagaimana
 kita mengetahui jarak sosial tersebut?
8
Bagaimana kita mengetahui jarak sosial tersebut?
9
Apakah kita dapat mengetahui secara tepat di manakah aktivitas itu terjadi?
10
Bagaimana pentingnya hal itu?
11
Apakah teksnya interaktif atau tidak? Monolog atau dialog?
12
Teks tersebut pada awalnya lisan atau tulisan?
13
Bagaimana kita mengetahui hal tersebut?
14
Bagaimana kita meringkas nada utama atau arah teks?
15
Apakah bahasa yang digunakan itu sifat wajib atau hanya
 membantu aktivitas lainnya?
 
Hubungan antara Tujuan Menggunakan Bahasa dan Jenis-jenis Teks


No
TUJUAN MENGGUNAKAN BAHASA
JENIS TEKS
1
Menceritakan (to tell) sebuah 
 cerita/kisah sebagai cara memaknai 
peristiwa (events) dan kejadian (happenings) 
di dunia, baik untuk 
menghibur maupun memberi tahu
Naratif
2
Menyusun kembali (to reconstruct) 
pengalaman masa lalu dengan
 menceritakan kembali peristiwa dan 
kejadian (incidents) tersebut 
Rekon
3
Menghadirkan (to present) informasi 
fakta tentang kelas sesuatu 
dengan cara menggolong-golongkan
 dan memerikan ciri-cirinya
Laporan 
Informasi
4
Menghadirkan (to present) informasi 
dan opini lebih dari satu sudut 
pandang dan biasanya diakhiri dengan 
rekomendasi atas dasar bukti 
yang dihadirkan
Diskusi
5
Menjelaskan (to explain) mengapa 
benda-benda itu “seperti itu” dan
 bagaimana benda itu berjalan
Eksplanasi
6
Memberi (to advance) dan membenarkan 
(to justify) sebuah argumen 
atau mengemukakan (to put forward) 
sebuah sudut pandang tertentu
Eksposisi
7
Menunjukkan (to show) bagaimana 
sesuatu dapat dikerjakan/ diselesaikan
 melalui  rangkaian tahapan atau tindakan 
yang dapat diambil/dilakukan
Prosedur