Post ini Diolah dar:Strategi Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 (2), anangsum@gmail.com
Istilah
Istilah
ž KBK-2004, KBK-2006, KBK-2013
ž KTSP-2006, KTSP-13
ž KTSP atau K-13? à pertanyaan yang salah
ž K-2006 atau K-2013 à pertanyaan yang betul
ž KTSP-2006 atau KTSP-2013 à pertanyaan yang betul
MOTTO:
APA PUN KURIKULUMNYA, GURU LAH PENENTU KEBERHASILANNYA
JADI, 3G= GURU, GURU, GURU
Materi BI dalam K-13
1
|
Ada perubahan “madzab” dari kurikulum
sebelumnya à yakni dari madzab Amerika ke madzab Australia |
K-13 banyak mendasarkan pada akar
pandangan
Halliday, tokoh linguistik fungsional-sistemik
|
Intisari Pandangan Halliday
1.
|
Fungsi sosial yang menentukan
entuk bahasa dan bagaimana perkembangannya. Sehingga bentuk bahasa merespon fungsi-fungsi penggunaan bahasa |
2.
|
Bahasa sebagai semiotik sosialyang
dalam menafsirkan bahasa dalam konteks
sosiokultural tempat kebudayaan
itu sendiri ditafsirkan |
3.
|
Bahasa sebagai salah satu dari sejumlah
sistem makna lainnya (tradisi, seni,
religi, sistem teknologi, sistem sosial,
sistem mata pencaharian, dan sistem sopan
santun) secara bersama-sama membentuk
kebudayaan manusia. |
4.
|
Tata bahasa fungsional bukan seperangkat
kaidah, tetapi sebagai sumber untuk
memerikan, menafsirkan, dan membuat
makna budaya |
5.
|
Bahasa adalah produk proses sosial
|
6.
|
Anak belajar bahasa mengandung tiga arti:
(1) learning language,
(2) learning about language, dan
(3) learning through language.
|
7.
|
Ketika anak belajar bahasa dalam waktu
yang sama ia belajar “sesuatu yang lain”
melalui bahasa, yakni membangun
gambaran realitas |
8.
|
Dalam level yang konkret, bahasa itu
idak berisi kalimat-kalimat, tetapi bahasa itu berisi “teks”. |
9.
|
Mengaji bahasa hakikatnya mengaji teks
yang selalu melibatkan konteks. |
Halliday [1]: Teks dalam Konteks
Gabungan konteks budaya dengan konteks
situasi menghasilkan persamaan dan perbedaan
antara “one piece of language” dengan lainnya
situasi menghasilkan persamaan dan perbedaan
antara “one piece of language” dengan lainnya
Jabaran Konteks Situasi
Wujud Konteks
|
Jabaran
| |
Medan wacana
|
1.
|
Ranah pengalamanà ketransitifan (proses, partisipan, & keadaan)
|
2.
|
Tujuan jangka pendekà tujuan yang segera dicapai (bersifat konkret)
| |
3.
|
Tujuan jangka panjang à tempat teks dalam skema persoalan yang lebih besar
| |
Sarana wacana
|
1.
|
Peran agen atau masyarakatà fungsi yang dijalankan individu atau
masyarakatStatus sosial à tempat individu dalam masyarakat (sejajar
|
2.
|
Peran agen atau masyarakatà fungsi yang dijalankan individu
atau masyarakatStatus sosial à tempat individu dalam masyarakat (sejajar
| |
3.
|
Peran agen atau masyarakatà fungsi yang dijalankan individu atau
masyarakatStatus sosial à tempat individu dalam masyarakat (sejajar
| |
Modus wacana
|
1.
|
Peran bahasa à wajib (bahasa sebagai aktivitas keseluruhan)
|
2.
|
Peran bahasa à wajib (bahasa sebagai aktivitas keseluruhan)
| |
3.
|
Peran bahasa à wajib (bahasa sebagai aktivitas keseluruhan)
| |
4.
|
Peran bahasa à wajib (bahasa sebagai aktivitas keseluruhan)
| |
5.
|
Peran bahasa à wajib (bahasa sebagai aktivitas keseluruhan)
|
Halliday [2]: Tingkatan Bahasa
No
| |
1
|
Ada dua tingkat bahasa: (a) tingkat ekstralingual
|
2
|
Ada dua tingkat bahasa: (a) tingkat ekstralingual
|
3
|
Ada dua tingkat bahasa: (a) tingkat ekstralingual
|
4
|
Ada dua tingkat bahasa: (a) tingkat ekstralingual
|
5
|
Ada dua tingkat bahasa: (a) tingkat ekstralingual
|
6
|
Hubungan fundamental antara konteks dan bahasa tingkat ekstralingual
(konteks budaya dan konteks situasi) DIREALISASIKAN dalam makna
sebuah teks.Tingkat ekstralingual à direalisasikan ke dalam tingkat isi [semantik
|
7
|
Hubungan fundamental antara konteks dan bahasaà tingkat ekstralingual
(konteks budaya dan konteks situasi) DIREALISASIKAN dalam makna
sebuah teks.Tingkat ekstralingual à direalisasikan ke dalam tingkat isi [semantik
|
LEVELS OF LANGUAGE [DALAM TATA BAHASA FUNGSIONAL]
1
|
Extralinguistic levels
|
context of culture
|
context of situation
| ||
realised in
| ||
2
|
Linguistic levels
|
CONTENT LEVEL
|
Semantics (systems of meanings)
| ||
realised in
| ||
Lexicogrammar(systems of wordings, systems of signing
| ||
realised in
| ||
EXPRESSION LEVEL
| ||
Phonology (systems of sounds)
| ||
Gestures
| ||
Graphology (systems of writing
|
Tata Bahasa Transformasi Chomsky 1980-an
APA BEDA KEDUANYA?
No.
|
FORMALISME (CHOMSKY)
|
FUNGSIONALISME (HALLIDAY)
|
1
|
Hakikat utama bahasa adalah sebuah
fenomena mental |
Hakikat utama bahasa adalah sebuah
fenomena |
2
|
Kesemestaan bahasa itu diturunkan dari
warisan linguistik genetik yang dimiliki
spesies
manusia.
|
Kesemestaan bahasa diperoleh dari
keberagaman bahasa yang ada |
3
|
Pemerolehan bahasa oleh anak-anak
didasarkan
pada kemampuan alamiah
|
Pemerolehan bahasa oleh anak didasarkan
atas perkembangan kebutuhan dan kemampuan
komunikatif anak-anak, bukan atas dasar
bawaan.
|
4
|
Mengaji bahasa pada aspek internal
bahasa (bahasa sebagai sistem yang autonom)
|
Mengaji bahasa selalu berhubungan dengan
fungsi-fungsi sosialnya.
|
Halliday [3]: Dua istilah penting terkait dengan jenis-jenis teks
No
|
Register
|
No
|
Genre
|
1
|
Seperangkat teks yang memiliki
konteks situasi yang sama akan
memilikimakna (ideasional,
interpersonal, tekstual)
yang sama à berarti memiliki
REGISTER yang sama
|
1
|
Seperangkat teks yang memiliki
tujuan yang sama, teks
itu sering memiliki elemen struktural
yang wajib dan pilihan
à artinya memiliki genre yang sama
|
2
|
Register iklan makanan binatang
|
2
|
Lebih mudah menghasilkan teks
yang cocok ketika kita
mengetahui strukturnya.
|
3.
|
Register wawancara dokter
dengan pasien
|
3
|
Tujuan yang berbeda menghasilkan
teks dengan elemen
struktural yang berbeda
|
4
|
Register bahasa guru
|
4
|
Sering dijumpai elemen struktural
tertentu hilang dalam banyak teks à kalau teks
yang dihasilkan anak seperti ini
dipandang sebagai proses menulis.
|
5
|
Teks yang memiliki register
yang sama
cenderung
memiliki pola-pola
leksikogrammar yang sama
| ||
6
|
Lebih mudah menghasilkan
sebuah teks ketika
kita mengetahui pola-pola
gramatikal yang digunakan
|
Contoh Hubungan antara Genre dan Jenis Teks
(Hammond, dkk., 1992)
NO.
|
GENRE
|
NO.
|
JENIS TEKS
|
1
|
Resep
|
1
|
Prosedur
|
2
|
Surat pribadi
|
2
|
Anekdot
|
3
|
Iklan
|
3
|
Deskripsi
|
4
|
Laporan polisi
|
4
|
Deskripsi
|
5
|
Esai siswa
|
5
|
Eksposisi
|
6
|
Surat resmi
|
6
|
Eksposisi
|
7
|
Berita
|
7
|
Rekon
|
8
|
Brosur kesehatan
|
8
|
Prosedur
|
9
|
Asesmen siswa
|
9
|
Rekon
|
10
|
Buku teks biologi
|
10
|
Laporan
|
11
|
Reviu film
|
11
|
Reviu
|
Pertanyaan [yang dapat diajukan] terhadap
Teks [atas dasar pandangan fungsional]
Teks [atas dasar pandangan fungsional]
No.
| |
1
|
Aktivitas apa yang sedang terjadi?
|
2
|
[terkait dengan aktivitas] Apa yang sedang diceritakan kepada kita dalam teks itu?
|
3
|
Siapa yang sedang berbicara?
|
4
|
Dengan siapa orang itu sedang berbicara?
|
5
|
Apakah hubungan antara kedua orang itu sejajar atau tidak?
|
6
|
Apakah hubungan antara kedua orang itu sejajar atau tidak?
|
7
|
Jarak sosial yang seperti apa yang ada di antara mereka?Bagaimana
kita mengetahui jarak sosial tersebut?
|
8
|
Bagaimana kita mengetahui jarak sosial tersebut?
|
9
|
Apakah kita dapat mengetahui secara tepat di manakah aktivitas itu terjadi?
|
10
|
Bagaimana pentingnya hal itu?
|
11
|
Apakah teksnya interaktif atau tidak? Monolog atau dialog?
|
12
|
Teks tersebut pada awalnya lisan atau tulisan?
|
13
|
Bagaimana kita mengetahui hal tersebut?
|
14
|
Bagaimana kita meringkas nada utama atau arah teks?
|
15
|
Apakah bahasa yang digunakan itu sifat wajib atau hanya
membantu aktivitas lainnya?
|
Hubungan antara Tujuan Menggunakan Bahasa dan Jenis-jenis Teks
No
|
TUJUAN MENGGUNAKAN BAHASA
|
JENIS TEKS
|
1
|
Menceritakan (to tell) sebuah
cerita/kisah sebagai cara memaknai
peristiwa (events) dan kejadian (happenings)
di dunia, baik untuk
menghibur maupun memberi tahu
|
Naratif
|
2
|
Menyusun kembali (to reconstruct)
pengalaman masa lalu dengan
menceritakan kembali peristiwa dan
kejadian (incidents) tersebut |
Rekon
|
3
|
Menghadirkan (to present) informasi
fakta tentang kelas sesuatu
dengan cara menggolong-golongkan
dan memerikan ciri-cirinya |
Laporan
Informasi
|
4
|
Menghadirkan (to present) informasi
dan opini lebih dari satu sudut
pandang dan biasanya diakhiri dengan
rekomendasi atas dasar bukti
yang dihadirkan
|
Diskusi
|
5
|
Menjelaskan (to explain) mengapa
benda-benda itu “seperti itu” dan
bagaimana benda itu berjalan
|
Eksplanasi
|
6
|
Memberi (to advance) dan membenarkan
(to justify) sebuah argumen
atau mengemukakan (to put forward)
sebuah sudut pandang tertentu |
Eksposisi
|
7
|
Menunjukkan (to show) bagaimana
sesuatu dapat dikerjakan/ diselesaikan
melalui rangkaian tahapan atau tindakan
yang dapat diambil/dilakukan |
Prosedur
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar