Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM)
Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah suatu tempat kegiatan pembelajaran
masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi masyarakat untuk
menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Sedangkan,
tujuan dibentuk PKBM adalah untuk mengintegrasikan berbagai kegiatan
pembelajaran masyarakat sehingga tercipta hubungan pendidikan, ekonomi, sosial,
dan budaya masyarakat serta memudahkan kontrol mutu hasil pembelajarannya. PKBM
dikelola oleh lembaga swadaya masyarakat atau organisasi lainnya.
Proses
pendidikan atau proses belajar mengajar merupakan kegiatan memobilisasi segenap
komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan.
Bagaimana proses pendidikan itu dilaksanakan sangat menentukan kualitas hasil
pencapaian tujuan pendidikan. Kualitas proses pendidikan menggejala pada dua
segi, yaitu kualitas komponen dan kualitas pengelolaannya. Kedua segi tersebut
satu sama lain saling tergantung. Walaupun komponen-komponennya cukup baik,
seperti tersedianya prasarana dan sarana serta biaya yang cukup, juga ditunjang
dengan pengelolaan yang andal maka pencapaian tujuan tidak akan tercapai secara
optimal. Demikian pula bila pengelolaan baik tetapi di dalam kondisi serba
kekurangan, akan mengakibatkan hasil yang tidak optimal.
Dalam
PKBM Darul Fikri, kedua unsur tersebut
yaitu kualitas komponen dan kualitas pengelolaan belum tercapai. Dikarenakan
untuk sarana belajar mengajar pun belum memiliki tempat yang permanen,
masih memakai bangunan seperti Sekolah Dasar, dan prasarana pun tidak lengkap
dikarenakan kurangnya dana dari pemerintah. Namun PKBM ini bisa bertahan karena
pengelolaan yang baik.
PKBM Darul Fikri menggunakan
metode pembelajaran pedagogik (pendidikan anak-anak) dan andragogik
(pendidikan/pembelajaran orang dewasa). Dalam proses belajar mengajar PKBM ini
menggunakan tiga sistem pembelajaran yaitu,
1. Mandiri, dimana tutor
memberikan modul atau buku pelajaran kepada warga belajar, dengan modul
tersebut warga belajar dituntut untuk belajar sendiri/mandiri di rumah.
2. Kelompok, tutor memberikan
tugas atau PR kepada warga belajar untuk dikerjakan secara berkelompok.
3. Tutorial, warga belajar datang
ke PKBM untuk mendapatkan pengajaran dengan tatap muka langsung dengan tutor
yang berlangsung tiga kali dalam seminggu.
Proses
belajar mengajar di PKBM ini cukup baik karena dapat berjalan walaupun
perbedaan usia diantara warga belajar dan tutor bervariasi. Namun tidak banyak
warga belajar dengan usia yang masih muda enggan untuk belajar, dilihat dari
presentase kehadiran dalam 1 minggu hanya 1 kali masuk, hal itu disebabkan
karena rata-rata warga belajar hanya ingin langsung ujian tidak untuk belajar.
dikutip dari: http://definisi.org/search/contoh-teks-laporan-hasil-observasi-alam-semesta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar